penciptaanalam semesta, yakni langit dan bumi bukan untuk hal yang sia-sia atau main-main. Penciptaan alam semesta untuk tujuan yang benar, salah satunya agar manusia menyembah dan mengenal Allah melalui ciptaan-Nya. Hal ini dijelaskan dalam Surah Al-Anbiya Ayat 16 dan
Prosesterjadinya penciptaan alam semesta dan asal-usulnya dipandang dengan cara yang berbeda-beda.Perbedaann tersebut terjadi baik antara satu agama dengan agama lain,maupun dengan ilmu pengetauan modern bahkan di dalam Alquran.Sebelum menciptakan Adam, Allah telah menciptakan alam semesta ini,Dia yang telah menciptakan kemudian mengembalikan
MasaIII hingga Masa IV ini juga bersesuaian dengan Surat Fushshilat ayat 9 yang artinya, "Katakanlah: 'Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagi-Nya?' (Yang bersifat) demikian itu adalah Rabb semesta alam". Gambar 5.
Sebagaimanaorang-orang materalis yang selalu menentang akan adanya penciptaan alam semesta. Ini merupakan contoh yang sangat signifikan jika ilmu pengetahuan tidak disertai dengan ajaran-ajaran agama. Untuk itu penulis dapat menyimpulkan bahwa : 1. Kebenaran Al-Qur'an akan selalu terbukti sampai kapanpun.
Diriwayatkandari Abu Hurairah r.a., beliau berkata, telah bersabda Rasulullah ﷺ, sesungguhnya Allah Azza wa Jalla kelak dihari kiamat akan berfirman, "Wahai anak cucu Adam, aku sakit dan kamu tidak menjengukku", ada yang berkata, "Wahai Tuhanku, bagaimana kami menjenguk-Mu sedangkan Engkau adalah Tuhan Semesta Alam", Allah berfirman, "Tidakkah engkau tahu, sesungguhnya hambaku yang bernama Fulan sakit, dan kamu tidak menjenguknya?
Enamtahapan tersebut di antaranya adalah penciptaan Matahari, Bumi, air, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia. Namun, sebagian besar ulama meyakini jika enam tahapan tersebut adalah penciptaan dalam lembaran, penciptaan gelap dan cahaya, penciptaan 'Arsy, langit, Bumi, dan manusia. Teori Penciptaan Alam Semesta Menurut Filsuf
RasulullahSaw bersabda: "barang siapa menggali sumur maka ia berhak 40 hasta sebagai kandang ternaknya." (HR. Ibnu Majah) Pada hadits tersebut, Rasulullah Saw menjanjikan hadiah khusus bagi siapa saja yang berupaya dan mengusahakan adanya air dengan menggali sumur, maka ia berhak atas sebidang tanah.
Alamsemesta sejak penciptaan awal hingga akhir dari satu sisi ke sisi yang lain tanpa terputus, segala bunyi dan suara selalu mengiringi penciptaan ini. suara ini terkadang ada yang mampu didengar oleh manusia, sebagaimana halnya suara ledakan keras, ada pula yang tidak terdengar oleh pendengaran manusia. Dalam hadits Qudsi Allah berfirman
SelainAl-Qur'an, sejumlah hadits juga mengabarkan penciptaan alam semesta. Salah satunya adalah hadits At-Thabari nomor 17.971 yang terdapat dalam Shahih Muslim. Berbeda dengan Al-Qur'an, hadits ini menjelaskan bahwa alam semesta tercipta dalam 7 hari. Menurut hadits tersebut, Allah SWT menciptakan tanah pada hari Sabtu.
Jangkawaktu penciptaan alam adalah enam hari. Jika menelisik Al-Quran, firman-firman Allah yang menyinggung penciptaan alam semesta ini banyak sekali. Begitu pula banyak ditemui ayat-ayat yang berbicara mengenai waktu yang Allah putuskan untuk menciptakan jagat raya ini. Rata-rata ayat tersebut menyebutkan bahwa tersebut adalah selama enam
kKxbCF8. Saat membicarakan tentang penciptaan alam semesta, tentunya kita akan kembali pada sumber ajaran yang telah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW, yaitu hadits. Hadits tentang penciptaan alam semesta merupakan hal yang sangat penting untuk dipelajari dan diamalkan oleh umat Islam. Karena melalui hadits ini, kita dapat memahami bagaimana Allah SWT menciptakan alam semesta beserta isinya dengan cara yang sempurna dan dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai hadits yang berkaitan dengan penciptaan alam semesta. Mari kita simak bersama-sama!1. Hadits tentang Penciptaan Langit dan BumiHadits pertama yang akan kita bahas adalah hadits tentang penciptaan langit dan bumi. Hadits ini terdapat dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim. Berikut adalah kutipan haditsnya“Sesungguhnya Allah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia I’tsawa bersemayam di atas Arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya, apa yang turun dari langit dan apa yang naik ke atasnya. Dan Dia beserta kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”Hadits ini menunjukkan bahwa Allah SWT menciptakan langit dan bumi dalam enam masa atau enam periode waktu yang tidak dapat kita definisikan dengan benar. Namun, yang pasti adalah Allah SWT menciptakan alam semesta beserta isinya dengan cara yang sempurna dan Hadits tentang Penciptaan ManusiaSelain menciptakan langit dan bumi beserta isinya, Allah SWT juga menciptakan manusia. Hadits tentang penciptaan manusia adalah hadits yang banyak dijadikan sebagai bahan kajian dalam ilmu tafsir dan ilmu kedokteran. Berikut adalah kutipan haditsnya“Sesungguhnya Allah menciptakan Adam dari segumpal darah. Kemudian Dia menjadikannya lengkap bentuknya, lalu Dia memberinya pendengaran dan penglihatan.”Dalam hadits ini, Allah SWT mengajarkan bahwa manusia berasal dari segumpal darah yang kemudian dijadikan lengkap bentuknya dan diberikan pendengaran serta penglihatan. Dalam ilmu kedokteran, hadits ini menjadi dasar bahwa manusia berasal dari pembuahan sel telur dan sel sperma hingga menjadi janin yang lengkap dengan organ pendengaran dan Hadits tentang Kebaikan Alam SemestaAlam semesta yang Allah SWT ciptakan bukan saja menjadi tempat tinggal bagi manusia, tetapi juga tempat bagi mahluk-mahluk lainnya. Oleh karena itu, Allah SWT mengajarkan kita untuk memelihara dan menjaga kebaikan alam semesta. Berikut adalah kutipan haditsnya“Sesungguhnya Allah itu Maha Indah dan mencintai keindahan. Dia menciptakan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya. Maka, apabila kalian berbuat sesuatu, janganlah kalian merusak atau menyia-nyiakan apa yang kalian lakukan.”Hadits ini mengajarkan kepada kita untuk merawat alam semesta dan tidak merusaknya. Karena setiap yang Allah SWT ciptakan memiliki keindahan dan kebaikan Hadits tentang Manusia sebagai Khalifah di BumiManusia diberi kepercayaan oleh Allah SWT sebagai khalifah di bumi. Oleh karena itu, manusia dituntut untuk menjaga kebaikan alam semesta dan mengelola sumber daya alam dengan baik. Berikut adalah kutipan haditsnya“Sesungguhnya kamu di bumi ini adalah khalifah, maka lihatlah apa yang telah terjadi sebelum kamu, dan bertakwalah kepada Allah dalam menjalankan amanah sebagai khalifah.”Hadits ini mengajarkan bahwa manusia harus mempelajari sejarah dan mengambil hikmah dari kejadian di masa lalu untuk menjalankan tugasnya sebagai khalifah di Hadits tentang Manfaat IlmuIlmu yang kita pelajari tidak hanya bermanfaat bagi kehidupan manusia, tetapi juga bagi kebaikan alam semesta. Berikut adalah kutipan haditsnya“Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikannya, maka dia akan dipahamkan dalam agama. Aku hanya diutus untuk menyederhanakan ajaran dan belum pernah diutus untuk menyulitkan. Barangsiapa yang memperoleh ilmu karena Allah, maka ia akan memperoleh keuntungan yang besar. Barangsiapa yang memperoleh ilmu untuk tujuan duniawi, maka ia tidak akan mendapatkan bagian di akhirat kecuali apa yang ia peroleh.”Hadits ini mengajarkan bahwa ilmu yang kita pelajari harus dipergunakan untuk kebaikan dan tidak merusak alam semesta. Karena ilmu yang kita peroleh adalah anugerah dari Allah SWT dan harus dipergunakan dengan satu unsur penting dalam keberadaan manusia dan alam semesta adalah air. Tanpa air, kehidupan di bumi tidak akan mungkin ada. Berikut adalah kutipan hadits tentang penciptaan air“Sesungguhnya Allah menciptakan air sebelum menciptakan langit dan bumi. Air dipegang oleh langit dan bumi dipegang oleh gunung-gunung, sehingga gunung-gunung menjadi penyeimbang bumi. Kemudian Allah SWT memanggil langit dan bumi untuk meminum air, dan keduanya meminumnya sehingga keduanya kenyang. Kemudian Allah SWT mengatakan kepada langit Air ini akan kamu keluarkan dalam bentuk hujan’. Maka, langit mengeluarkan air dalam bentuk hujan dan air itu menjadi kebaikan bagi makhluk hidup.”Dalam hadits ini, Allah SWT mengajarkan kepada kita bahwa air merupakan anugerah dari-Nya dan harus dijaga keberadaannya. Sebab, air merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup di Hadits tentang Penciptaan Matahari dan BulanMatahari dan bulan merupakan benda langit yang sangat penting bagi keberadaan manusia di bumi. Tanpa matahari dan bulan, kehidupan di bumi tidak akan bisa berlangsung. Berikut adalah kutipan hadits tentang penciptaan matahari dan bulan“Sesungguhnya Allah menciptakan matahari dan bulan dari cahaya-Nya. Matahari bergerak di bawah Arsy Allah dan berdoa dengan bahasa yang tidak dimengerti oleh manusia. Allah SWT berfirman Diamlah kamu di bawah Arsy-Ku sampai aku memerintahkan kamu untuk keluar dari sana’. Sedangkan bulan bergerak di antara bumi dan matahari, dan Allah SWT berfirman Oleh karena kamu telah memberi cahaya pada malam yang gelap, maka Aku jadikan kamu sebagai tanda bagi manusia’.”Dalam hadits ini, Allah SWT mengajarkan bahwa matahari dan bulan merupakan ciptaan-Nya yang harus dijaga keberadaannya. Keduanya juga mempunyai tugas masing-masing dalam menjaga kehidupan di Hadits tentang Penciptaan Alam Semesta sebagai Tanda Kebesaran Allah SWTAlam semesta yang Allah SWT ciptakan bukan saja menjadi tempat tinggal bagi manusia, tetapi juga menjadi tanda kebesaran Allah SWT. Berikut adalah kutipan hadits tentang penciptaan alam semesta sebagai tanda kebesaran Allah SWT“Sesungguhnya Allah SWT menciptakan alam semesta sebagai tanda kebesaran-Nya. Allah SWT berfirman Aku menciptakan langit dan bumi dengan tujuan agar manusia mengetahui kebesaran-Ku dan mengetahui bahwa Aku adalah Pencipta yang Maha Kuasa’.”Dalam hadits ini, Allah SWT mengajarkan bahwa alam semesta yang kita lihat dan rasakan adalah ciptaan-Nya yang besar. Oleh karena itu, kita harus merenungkan dan menghayati kebesaran Allah SWT melalui alam semesta yang telah Dia Hadits tentang Kedudukan Rasulullah SAW dalam Penciptaan Alam SemestaSebagai Nabi dan Rasul terakhir, Nabi Muhammad SAW mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam penciptaan alam semesta. Berikut adalah kutipan hadits tentang kedudukan Nabi Muhammad SAW dalam penciptaan alam semesta“Sesungguhnya Allah SWT menciptakan alam semesta dengan tujuan agar manusia dapat mengenal-Nya dan menyembah-Nya. Dan Allah SWT mengutus aku sebagai Nabi dan Rasul-Nya untuk menyampaikan agama Islam kepada seluruh manusia hingga hari kiamat.”Dalam hadits ini, Allah SWT mengajarkan bahwa Nabi Muhammad SAW memainkan peran penting dalam mengajarkan manusia tentang penciptaan alam semesta dan tugas manusia sebagai khalifah di bumi. Oleh karena itu, kita harus mempelajari hadits-hadits yang berkaitan dengan alam semesta dan mengamalkannya dalam kehidupan Hadits tentang Adanya Tujuh Langit dan Tujuh BumiAlam semesta yang Allah SWT ciptakan tidak hanya terdiri dari satu langit dan satu bumi, tetapi terdapat tujuh langit dan tujuh bumi. Berikut adalah kutipan hadits tentang adanya tujuh langit dan tujuh bumi“Sesungguhnya Allah SWT menciptakan tujuh langit dan tujuh bumi. Dan antara satu langit dengan langit yang lainnya terdapat jarak yang sama dengan antara satu bumi dengan bumi yang lainnya. Dan di antara setiap langit dan bumi terdapat malaikat-malaikat yang berada di antara keduanya.”Dalam hadits ini, Allah SWT mengajarkan bahwa alam semesta yang kita lihat dan rasakan tidak hanya terdiri dari satu langit dan satu bumi, tetapi terdapat tujuh langit dan tujuh bumi yang sangat besar dan hadits tentang penciptaan alam semesta, kita dapat memahami bagaimana Allah SWT menciptakan alam semesta beserta isinya dengan cara yang sempurna dan harmonis. Hadits-hadits tersebut juga mengajarkan kepada kita bagaimana menjaga kebaikan alam semesta dan mengelolanya dengan baik. Semoga artikel ini dapat menjadi bahan kajian yang bermanfaat bagi kita semua. Amin ya Rabbal video of Hadits Tentang Penciptaan Alam Semesta
JAKARTA - Alquran menjelaskan, penciptaan alam semesta, yakni langit dan bumi bukan untuk hal yang sia-sia atau main-main. Penciptaan alam semesta untuk tujuan yang benar, salah satunya agar manusia menyembah dan mengenal Allah melalui ciptaan-Nya. Hal ini dijelaskan dalam Surah Al-Anbiya Ayat 16 dan tafsirnya. وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاۤءَ وَالْاَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لٰعِبِيْنَ Kami tidak menciptakan langit dan bumi serta segala apa yang ada di antara keduanya dengan main-main. QS Al-Anbiya 16 Dalam Tafsir Kementerian Agama, ayat ini menjelaskan bahwa Allah tidak menciptakan langit dan bumi serta semua yang terdapat di antara keduanya dengan maksud yang sia-sia atau main-main. Allah menciptakan itu semua dengan tujuan yang benar, yang sesuai dengan hikmah dan sifat-sifat-Nya yang sempurna. Pernyataan ini merupakan jawaban terhadap sikap dan perbuatan kaum kafir yang mengingkari kenabian Nabi Muhammad SAW, serta kemukjizatan Alquran. Karena tuduhan-tuduhan yang dilemparkan kepadanya yaitu, bahwa Alquran adalah buatan Nabi Muhammad SAW, bukan wahyu dan mukjizat yang diturunkan Allah kepadanya. Sikap ini menunjukkan bahwa mereka tidak mengakui ciptaan Allah, seakan-akan Allah menciptakan sesuatu hanya untuk main-main, tidak mempunyai tujuan yang benar dan luhur. Padahal Allah menciptakan langit, bumi dan seisinya, dan yang ada di antara keduanya, adalah agar manusia menyembah-Nya dan berusaha untuk mengenal-Nya melalui ciptaan-Nya itu. Maksud tersebut baru dapat tercapai dengan sempurna apabila penciptaan alam itu diikuti dengan penurunan Kitab yang berisi petunjuk dan dengan mengutus para Rasul untuk membimbing manusia. Alquran selain menjadi petunjuk bagi manusia, juga berfungsi sebagai mukjizat terbesar bagi Nabi Muhammad SAW, untuk membuktikan kebenaran kerasulannya. Oleh sebab itu, orang-orang yang mengingkari kerasulan Nabi Muhammad SAW adalah juga orang-orang yang menganggap bahwa Allah menciptakan alam ini dengan sia-sia, tanpa adanya tujuan dan hikmat yang luhur, tanpa ada manfaat dan kegunaannya. Apabila manusia mau memperhatikan semua yang ada di bumi ini, baik yang tampak di permukaannya, maupun yang tersimpan dalam perut bumi itu, niscaya ia akan menemukan banyak keajaiban yang menunjukkan kekuasaan Allah. Jika ia yakin bahwa kesemuanya itu diciptakan Allah untuk kemaslahatan dan kemajuan hidup manusia sendiri, maka ia akan merasa bersyukur kepada Allah, dan meyakini bahwa semuanya itu diciptakan Allah berdasarkan tujuan yang luhur karena semuanya memberikan faedah yang tidak terhitung banyaknya. Bila manusia sampai kepada keyakinan semacam itu, sudah pasti ia tidak akan mengingkari Alquran dan tidak akan menolak kerasulan Nabi Muhammad SAW. Senada dengan isi ayat ini, Allah telah berfirman dalam ayat-ayat yang lain. "Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dengan sia-sia. Itu anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang yang kafir itu karena mereka akan masuk neraka." QS Sad 27 "Tidaklah Kami ciptakan keduanya melainkan dengan haq benar, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui." QS Ad-Dukhan 39 BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
Alam ini tercipta karena adanya Nur Muhammad, dalam Kitab Qashidah Barzanji mengandung konsep yang kemudian dikenal dengan istilah Nur Muhammad. Kitab karya As-Sayyid Jafar yang kerap dibaca masyarakat Muslim di berbagai belahan dunia ketika peringatan maulid ini menyebut konsep Nur Muhammad dan terjemahannya secara harfiah. Yakni أصلي وأسلم على النور الموصوف بالتقدم والأوليه Artinya, “Aku mengucap shalawat dan salam untuk cahaya yang bersifat terdahulu dan awal.” Menurut Syekh Muhammad Nawawi Banten, ulama Nusantara yang otoritas keilmuannya teruji dan diakui oleh ulama di Timur Tengah di zamannya, konsep Nur Muhammad tidak sulit untuk dipahami dan tidak perlu dibikin ruwet. Status Nur Muhammad bukan qadim sebagaimana keqadiman sifat Allah. Nur Muhammad adalah makhluk yang pertama kali Allah ciptakan sebelum dia menciptakan makhluk lainnya. Sebagaimana tersebut dalam hadits riwayat sahabat Jabir RA bahwa ketika ditanya perihal makhluk pertama yang diciptakan Allah, Rasulullah SAW menjawab, "Sungguh, Allah menciptakan nur nabimu sebelum segala sesuatu." Allah menjadikan nur itu beredar dengan kuasa Allah sesuai kehendak-Nya. Saat itu belum ada lauh, qalam, surga, neraka, malaikat, manusia, jin, bumi, langit, matahari, dan bulan. Atas dasar ini, nur itu adalah substansi, bukan aksiden. Dalam hadist Qudsi dikatakan لَوْلَاكَ لَوْلَاكَ يَا مُحَمّد لما خَلَقْتَ الأَفْلَاك Artinya Jika bukan karena engkau wahai Muhammad, tidak akan aku ciptakan alam semesta ini. Kelahiran Nabi Muhammad shalllallahu alaihi wasallam, memang anugerah dan kado terindah bagi umat manusia dari Allah yang wajib kita syukuri. Sebagaimana pertanyaan Nabi Daud kepada Allah ta’ala “nikmat apakah yang paling terbesar di sisi-Mu?”, Allah ta’ala menjawab “Diciptakannya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam” اللهلم صل و سلم على سيدنا محمد و على اله و صحبه اجمعين HAFIMULTIMEDIA